LOVE
Cinta adalah rahmat dari-Nya..
Karena dengan cintalah...
Seorang Ibu merelakan jiwanya demi untuk kelahiran buah hatinya...
Karena dengan cintalah...
Seorang ayah, merelakan dirinya berusaha sekuat tenaga demi mencari nafkah untuk anggota keluarganya.
Karena dengan cintalah...
Shalahuddin Al Ayyubi tidak dapat tertawa sebelum mesjid Al - Aqsha dapat dibebaskan untuk menebus cintanya kepada Rabbul Izzati...
Karena dengan cintalah...
Para mujahid dan mujahidah rela mengorbankan harta, jiwa dan raganya untuk dapat mendapat cinta dari Yang Maha Mempunyai Cinta...
Allah...
Ya...
Dia-lah Allah sang Ar Rahman...
Dengan cinta-Nya bumi, langit dan planet melaju dalam alur yang harmonis...
Dengan cinta-Nya angin masih menyapa tetumbuhan dan rerumputan..
Dengan cinta-Nya cahya mentari masih menerpa hangat tubuh kita..
Kepada Allah-lah muara cinta yang Hakiki...
Tanpa-Mu
Tanpa-Mu siapalah aku
hanya setitik debu kehidupan
sangat lemah, hina dan bergantung pada-Mu
Tanpa-Mu apalah artinya
amalan yang telah kulakukan
kering tanpa ruh keridhaan
Tanpa-Mu aku tak kan mampu
menghadapi tipuan dan jeratan nafsu
membara tanpa jemu penuh liku
Wajahmu
Mungkin kau berencana pergi,
seperti ruh manusia
tinggalkan dunia membawa hampir semua
kemanisan diri bersamanya
Kau pelanai kudamu
Kau benar-benar harus pergi
Ingat kau punya teman disini yang setia
rumput dan langit
Pernahkah kukecewakan dirimu ?
Mungkin kau tengah marah
Tetapi ingatlah malam-malam
yang penuh percakapan,
karya-karya bagus,
melati-melati kuning di pinggir laut
Krinduan, ujar Jibril
biarlah demikian
Syam-i Tabriz,
Wajahmu adalah apa yang coba diingat-ingat lagi oleh setiap agama
Aku telah mendobrak kedalam kerinduan,
Penuh dengan nestapa yang telah kurasakan sebelumnya
tapi tiada semacam ini
Sang inti penuntun pada cinta
Jiwa membantu sumber ilham
Pegang erat sakit istimewamu ini
Ia juga bisa membawamu pada Tuhan
Tugasku adalah membawa cinta ini
sebagai pelipur untukmereka yang kangen kamu,
untuk pergi kemanapun kaumelangkah
dan menatap lumpur-lumpur
yang terinjak olehmu
muram cahaya mentari,
pucat dingding ini
Cinta menjauh
Cahayanya berubah
Ternyata ku perlu keanggunan
lebih dari yang kupikirkan
Kamis, 13 Mei 2010
Puisi Bernafaskan Islam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
IMI FE UMA
Mengenai Saya
- ikatanmahasiswaislam
- Fakultas Ekonomi Universitas Medan Area Medan Sumatera Utara - Indonesia
Komentar :
Posting Komentar